Mencintai Saudara
Salah satu di antara kalian tidak beriman sebelum ia mencintai
saudaranya (atau beliau bersabda: tetangganya) seperti mencintai diri
sendiri. (HR Muslim)
All about Images
Salah satu di antara kalian tidak beriman sebelum ia mencintai
Ada seorang lelaki berkata kepada Nabi SAW: "Berilah aku nasihat!"
Barang siapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah
Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan
Rasulullah SAW bersabda : "Jika kamu memasuki masjid maka janganlah duduk kecuali dengan bershalat dua rokaat(yaitu shalat Tahiyyatul Masjid)."
Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa bershalat Isya' dengan berjamaah maka ia seperti mendirikan (shalat) setengah malam, dan barangsiapa bershalat Subuh dalam berjamaah maka seolah-olah ia bershalat sepanjang malam itu "
Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata: Aku pernah bertanya: Wahai
Siapa saja yang telah kami angkat untuk mengerjakan suatu
Rasulullah SAW bersabda : "Jauhilah segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah. Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah SWT kepadamu niscaya kamu menjadi orang paling kaya. Berperilakulah yang baik kepada tetanggamu niscaya kamu termasuk orang mukmin. Cintailah orang lain pada hal-hal yang kamu cintai bagi dirimu sendiri niscaya kamu tergolong muslim, dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu mematikan hati."
Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Indah dan senang akan keindahan. Kesombongan itu ialah tidak mau menerima kebenaran dan menghina orang lain"
Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah seseorang memasuki waktu shalat wajib kemudian ia berwudhu dengan sempurna dan shalat dengan khusyu, sambil memelihara ruku'nya, melainkan akan terhapus dosa-dosanya yang telah lalu selama tidak melakukan dosa besar, hal itu berlaku sepanjang masa."
Rasulullah SAW bersabda : "Dua kalimat (bacaan) yang ringan diucapkan dengan lisan (mulut), memberatkan ganjaran kebaikan ketika ditimbang di hari kiamat, dan dicintai oleh Allah Yang Maha Pengasih yaitu bacaan (yang artinya): "Maha Suci Allah serta dengan puji kepada-Nya Maha Suci Allah lagi Maha Besar (Agung)"."
Rasulullah SAW bersabda : "Tiada suatu yang menimpa pada seorang muslim berupa lelah atau penyakit, atau kerisauan, kesedihan atau gangguan sampaipun duri yang mengenainya melainkan Allah SWT akan menjadikan semua itu sebagai penebus dosanya."
"Jangan kalian jadikan impian kalian kecil, sebab kulihat tak ada yang lebih menjauhkan kemulian daripada impian yang rendah," UMAR BIN KHATTAB
Rasulullah SAW bersabda : "Bertakwalah kepada Allah SWT dimanapun kamu berada dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya menghapusnya. Bergaulah dengan manusia dengan akhlak yang luhur."
TIDUR Rasulullah saw merupakan cara tidur yang sangat baik bagi kesehatan. Setiap posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat bermakna bagi kesehatan bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti sekarang. Ibnu Qayyim berkata, "Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut paling proporsional dan paling bermanfaat untuk badan, organ, dan kekuatan."
Mau tahu banyak bagaimana cara-cara Rasulullah saw tidur? Kalau begitu ayo kita intip. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan Rasulullah saw berkenaan dengan tidur yang mungkin kita tidak tahu selama ini namun perlu kita ketahui sekarang agar kita bisa lebih mengenal orang yang paling kita sayangi didunia ini setelah Allah swt ini, yaitu:
• Rasulullah saw mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian bangun pada permulaan paruh kedua malam. Pada saat itu beliau bangun lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjjud
• Rasulullah saw selalu tidur dalam keadaan miring, terutama dalam posisi miring ke kanan
• Terus berdzikir sampai jatuh tertidur
• Rasulullah saw tidak pernah tidur dalam kondisi perut penuh makanan dan minuman
• Rasulullah saw tidak pernah tidur di atas tanah tanpa alas dan tidak pernah tidur di atas kasur yang terlalu tinggi pula. Minimal beliau memakai kasur yang berisi sabut, menngunakan bantal dan kadang-kadang meletakkan tangannya di bawah pipi.
Setelah tahu kebiasaan-kebiasaan Rasulullah SAW dalam hal tidur mungkin kita juga perlu tahu bagaimana aturan-aturan tentang tidur yang telah diajarkan oleh Rasulullah:
1.Tidur Terbaik
Tidur terbaik adalah tidur yang dimulai dengan posisi miring ke kanan. Tujuannya adalah agar makanan dapat masuk ke dalam lambung dengan sempurna. Hal ini dikarenakan posisi lambung yang berada agak ke samping kiri. Kemudian padanya dianjurkan untuk mengubah posisi ke kiri untuk mempercepat proses pencernaan. Baru kemudian tidur dilanjutkan dengan posisi miring ke kanan kembali. Sebagai peringatan, jangan terlalu sering tidur dalam posisi miring ke kiri karena hal itu dapat membahayakan organ hati yang berada di sisi kiri dekat dengan lambung. Pada saat itu organ-organ tubuh akan mengarah pada hati dan beresiko mengalirkan bahan berbahaya ke dalamnya.
Ada yang menyatakan bahwa hikmah tidur dengan posisi miring ke kanan adalah agar orang yang melakukannya tidak terlalu lelap dalam tidurnya, karena posisi hati/jantung di dalam tubuhnya agak miring ke kiri. Jadi jika seseorang tidur dengan posisi miring ke kanan, maka jantungnya akan terdorong dari tempatnya di sebelah kiri. Hal itu akan mencegah orang yang bersangkutan tidur terlalu lama dan terlalu lelap.
Posisi tidur Nabi saw setelah miring kesebelah kanan Kemudian, beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri, supaya dengan begitu proses pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung; jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan.
a. Untuk jalan nafas, tidur miring mencegah jatuhnya lidah kebelakang yang dapat menyumbat jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi terlentang maka relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan penghalangan jalan nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur. Jika suami Anda suka mendengkur atau mengorok, coba cara ini.
Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut biasanya akan bagun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.
b. Untuk jantung, tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada lebih disebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak, sebab paru-paru kanan berada diatas sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
c.Bagi kesehatan paru-paru: paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan jatuh kesebelah kanan, itu tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan besar, lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
2. Selain posisi tidur yang miring ke kanan Nabi saw juga meluruskan punggungnya pada saat tidur, manfaatnya adalah supaya organ-organ dalam tidak tertekan, posisi tersebut juga melancarkan peredaran darah.
3.Sedikit menekuk kaki
Di dunia kedokteran seorang dokter akan meminta pasien menekuk kakinya jika dokter tersebut akan memeriksa perut pasien. Fungsi dari sedikit menekuk kaki adalah untuk mengendurkan otot-otot perut sehingga lebih mudah untuk diperiksa. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur menolong organ-organ dan otot otot perut itu sendiri untuk relaksasi lebih sempurna. Sehingga tidur kita lebih nyaman.
4. Menggunakan telapak tangan sebagai bantal.
Kita tentu sering dengar bahwa posisi leher sangat mempengaruhi kualitas tidur. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan sakit leher pada saat bangun dan biasanya ini menetap beberapa lama sehingga mengganggu aktifitas. Maha suci Allah yang menciptakan tangan sedemikian rupa sehingga apabila kita melihat orang yang tidur dengan telapak tangan maka antara kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus.
5. Tidur Terburuk
Tidur terburuk adalah tidur dalam posisi telentang. Posisi ini hanya diperkenankan untuk beristirahat dan bukan untuk tidur. Namun demikian dibandingkan dengan posisi tidur telentang tidur dengan posisi tengkurap adalah posisi tidur yang paling buruk. Selain itu, selain bagi orang sakit, tidur di pagi dan sore hari adalah hal terburuk. Tidur di pagi hari dapat membahayakan tubuh karena kebiasaan ini dapat membuat tubuh lemah dan merusak organ-organ tubuh. Bahkan jika tidur di pagi hari dilakukan sebelum buang air besar, gerak badan/olah raga dan mengaktifkan lambung dengan makanan, maka kebiasaan tersebut dapat memunculkan berbagai macam penyakit. Sedangkan tidur di sore hari sesudah sholat Ashar dapat membuat orang kehilangan akal.
Sumber: Buku Penyembuhan Berbagai Penyakit Cara Nabi
Dikutip dari : http://islampos.com/bagaimana-rasulullah-saw-tidur-45288/
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Rasulullah SAW bersabda : "Jagalah selalu kecintaan dari ayahmu dan janganlah engkau memutuskannya, karena yang demikian lalu Allah SWT akan memadamkan cahaya dari padamu"
Rasulullah SAW bersabda : "Bukanlah bernama kaya banyaknya hartanya, tetapi yang bernama kaya itu adalah kaya hati (artinya berjiwa tenang)"
Rasulullah SAW bersabda : "Tidak kurang harta karena sedekah itu. Dan menambah Allah SWT pada seseorang (hamba) karena pemberian maafnya kecuali akan diberikan padanya satu kekuatan. Dan tidaklah seorang untuk saling merendahkan dirinya (rendah hati) yang dilaksanakannya karena Allah SWT kecuali Allah SWT akan meninggikan derajatnya"
<ACT>Sahabat Peduli,
Rasulullah SAW bersabda : "Bershalat jamaah adalah lebih penting dari pada shalat sendirian sebanyak 27 derajat (tingkatan)."
Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya Allah SWT tidak akan melihat pada tubuh dan rupamu, tetapi ia akan melihat kepada hatimu dan amalmu (perbuatanmu)."
Assalamu'alaikum Saudara,
Rasulullah SAW bersabda : "Islam itu adalah hendaknya engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan bahwa sesungguhnya Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji jika mampu."
Seminar " 7 Pintu MEGA Rezeki " bersama Sahrul Gunawan and team
Rasulullah SAW bersabda : "Bukanlah orang pemberani (hebat,super) karena keberaniannya bergulat tetapi pemberani itu ialah orang yang dapat menahan hawa nafsunya ketika marah"
Rasulullah SAW melaknat orang yang memakan riba, memberi riba, penulisnya, dan dua orang saksinya." Beliau juga bersabda "Mereka semua sama." (HR. Muslim)
Rasulullah SAW bersabda : "Tidak ada pemberian ibu bapak yang paling berharga kepada anaknya daripada pendidikan akhlak mulia."
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيم
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
الرَّحمـنِ الرَّحِيم
مَـالِكِ يَوْمِ الدِّين
إِيَّاك نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِين
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيم
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّين
"Manusia telah dijadikan (bertabiat) ter-gesa2. Kelak akan Aku perlihatkan kpdmu tanda2 (adzab )-Ku. Maka janganlah kamu minta kpd-Ku mendatangkannya dgn segera". (Al-Anbiya': 37).
Oleh Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya Dzat yang menjalankan mereka dengan kaki mereka di dunia pasti mampu menjalankan mereka dengan wajahnya pada hari kiamat".
Rasulullah SAW bersabda : "Jangan mengabaikan (membenci dan menjauhi) orang tuamu. Barangsiapa mengabaikan orang tuanya maka dia kafir."
Rasulullah SAW bersabda : "Setiap pagi setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sedekah; maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, tetapi dua raka'at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut".
Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya kejujuran itu mengantarkan pada kebaikan dan kebaikan itu mengantarkan ke surga. Sesungguhnya seseorang yang senantiasa berkata jujur hingga dia disebut sebagai "shiddiq" dan sesungguhnya dusta itu mengantarkan pada kejahatan dan kejahatan itu mengantarkan ke neraka. Sesungguhnya seseorang yang senantiasa berdusta dia akan dituliskan di sisi Allah SWT sebagai "kadzdzab" (sang pendusta)"