Oleh : Ustadz Firanda Andirja, MA
Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda :
«أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ»
"Perbanyaklah mengingat pemutus kledzatan (kematian)." (HR An-Nasai dan dinilai oleh Syaikh Al-Albani : Hasan Shahih)
Sebagian ulama berkata :
من أكثر ذكر الموت أكرم بثلاثةٍ: تعجيل التوبة، وقناعة القلب، والنشاط في العبادة. ومن نسيه عوقب بثلاثة أشياء: تسويف التوبة وعدم الرضا بالكفاف، والتكاسل في العبادة.
Barangsiapa banyak mengingat kematian maka ia akan dimuliakan dengan tiga perkara :
(1) selalu bersegera bertaubat,
(2) hati yang qona'ah/nerimo, dan
(3) semangat dan rajin beribadah.
Dan barangsiapa yang melupakan kematian maka ia akan dihukum dengan tiga perkara :
(1) menunda-nunda taubat,
(2) tidak rido dengan pemberian Allah, dan
(3) malas dalam beribadah.
***
Sumber: salamdakwah.com
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda :
«أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ»
"Perbanyaklah mengingat pemutus kledzatan (kematian)." (HR An-Nasai dan dinilai oleh Syaikh Al-Albani : Hasan Shahih)
Sebagian ulama berkata :
من أكثر ذكر الموت أكرم بثلاثةٍ: تعجيل التوبة، وقناعة القلب، والنشاط في العبادة. ومن نسيه عوقب بثلاثة أشياء: تسويف التوبة وعدم الرضا بالكفاف، والتكاسل في العبادة.
Barangsiapa banyak mengingat kematian maka ia akan dimuliakan dengan tiga perkara :
(1) selalu bersegera bertaubat,
(2) hati yang qona'ah/nerimo, dan
(3) semangat dan rajin beribadah.
Dan barangsiapa yang melupakan kematian maka ia akan dihukum dengan tiga perkara :
(1) menunda-nunda taubat,
(2) tidak rido dengan pemberian Allah, dan
(3) malas dalam beribadah.
***
Sumber: salamdakwah.com
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Komentar
Posting Komentar