Dosa Yang Lebih Berat Daripada Dosa

بِسْمِ اَللّهِ الرّحْمن الرّحيم

Berapa banyak orang yang menghabiskan malam ini untuk bermaksiat, atau jangan-jangan orang itu adalah diri kita sendiri?

Ikhwah fillah, semoga perkataan sahabat Abdullah bin Abbas -Radhiyallahu 'anhuma- berikut ini bisa memotivasi kita untuk mengevaluasi diri, beristighfar dan bertaubat:

"Wahai orang yang berbuat dosa, janganlah engkau merasa aman dari dosa-dosamu. Ketahuilah bahwa akibat dari dosa yang engkau lakukan, adalah jauh lebih besar dari dosa dan maksiat itu sendiri".

"Ketahuilah bahwa hilangnya rasa malu kepada malaikat yang menjaga di kiri kananmu saat engkau melakukan dosa dan maksiat, adalah jauh lebih besar dosanya dari dosa dan maksiat itu".

"Sesungguhnya ketika engkau tertawa saat melakukan maksiat sedangkan engkau tidak tahu apa yang akan Allah lakukan atas kamu, adalah jauh lebih besar dosanya dari dosa dan maksiat itu".

"Kegembiraanmu saat engkau melakukan maksiat yang menurutmu menguntungkanmu, adalah jauh lebih besar dosanya dari dosa dan maksiat itu".

"Dan kesedihanmu saat engkau tidak bisa melakukan dosa dan maksiat yang biasanya engkau lakukan, adalah jauh lebih besar dosanya dosanya dari dosa dan maksiat itu".

"Ketahuilah bahwa perasaan takut aib dan maksiatmu akan diketahui orang lain, sedangkan engkau tidak pernah merasa takut dengan Pandangan dan Pengawasan Allah, adalah jauh lebih besar dosanya dari aib dan maksiat itu".

"Tahukah engkau apa dosa Nabi Ayyub sehingga Allah mengujinya dengan sakit kulit yang sangat menjijikkan selama bertahun-tahun, ditinggalkan keluarganya dan habis harta bendanya ? Ujian Allah itu hanya disebabkan karena seorang miskin yang didzalimi datang meminta bantuan kepadanya, tetapi Nabi Ayyub tidak membantunya".

[Suwar min Hayatis Shohabah jilid 3 hal 60 - 61]

Sumber: IDC.VOA-ISLAM.COM
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Komentar